Wahai para wanita...Hati hatilah dalam berselancar di jejaring sosial...., Jagalah sikap dan jangan luapkan emosimu di jejaring sosial...., Mungkin itulah nasehat yang cocok buat para wanita yang sering mengungkapkan perasaan galaunya di facebook, Padahal ada kejahatan online tersembunyi yang sedang mengintai para wanita.
Berdasarkan penelitian terkini dari FBI menyimpulkan bahwa para penjahat online terkhusus di bidang penipuan, sering menyasar orang-orang yang lagi kesepian, terutama dari kalangan wanita.
Dijelaskan pula , para pelaku kejahatan online akan mengidentifikasi wanita kesepian di dunia maya dengan cara memantau status media sosial ataupun menjelajah di layanan-layanan kencan online.
Internet Crime Complaint Center (IC3) berdasarkan Laporan FBI menemukan mayoritas korban penipuan online adalah wanita yang memiliki akun di situs layanan kencan online. Bila dipersentasikan, 70% korban penipuan online adalah wanita.
Hasil survei mengatakan rata-rata korban penipuan online dari kalangan wanita menderita kerugian finansial mencapai US$ 14 ribu atau lebih dari Rp 180 jutaan.
"Kriminal berkeliaran di website perjodohan, chatting, dan media sosial menggunakan skenario yang sudah dilatih berulang-ulang. Biasanya para korban yakin mereka sedang berpacaran dengan seseorang yang jujur dan bisa dipercaya, meski tidak bertemu langsung," tulis FBI dalam laporannya.
Canggihnya lagi, terkadang pencurian materi korban berlangsung secara tidak disadari. Biasanya para pelaku memiliki bekal kemampuan komputasi yang cukup ahli, alias seorang hacker. Jadi, mereka biasanya hanya perlu mengajak korban untuk mengunjungi atau meng-klik tautan (URL) tertentu yang telah disisipkan malware.
Malware tersebut dimanfaatkan untuk mencuri berbagai data pribadi korban, termasuk akun dan password media sosial hingga perbankan.
Maka ini sebagai himbauan kepada para Wanita agar berhati hati dalam memposting apapun di internet, jangan sampai Anda menjadi korban kejahatan online
Jika Anda menganggap informasi ini penting, Mohon di Share...
No comments